Sabtu, 26 Oktober 2013

MEDIA TRANSIMISI WIRE (GUIDE)

A.  PENGERTIAN MEDIA TRANSMISI WIRE ( GUIDED )

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi. Data yang dikirim terlebih dahulu diubah menjadi kode atau isyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam untuk diubah kembali menjadi data. Setiap peralatan memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

Karakteristik media transmisi bergantung pada :
1. Jenis alat elektronik.
2. Data yang digunakan oleh alat elektronik tesebut.
3. Tingkat keefektifan dalam pengiriman data.
4. Ukuran data yang dikirim.


B.  JENIS – JENIS MEDIA TRANSMISI WIRE ( GUIDED )

Media Transmisi Wire ( Guided ) dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. KABEL KOAKSIAL


Pada umumnya kabel coaxial diterapkan pada topologi bus, dengan panjang 180 meter dan menggunakan konektor BNC ( untuk kabel coaxial tipe thin Ethernet ).
Keunggulan kabel coaxial adalah :                                                                                                                 Memiliki bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband ( multiple channel).

Kelemahan kabel coaxial adalah :                                                                                                                 Jika kabel bermasalah maka komunikasi data akan terhenti.

Macam-macam jenis kabel coaxial :

a. Thick coaxial
Dikenal dengan nama 10Base5, biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan ethernet antar gedung. Kabel ini sulit ditangani secara fisik karena tidak flexibel, dan berat, namun dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 dengan repeater.

b. Thin coaxial
Lebih dikenal dengan nama 10Base2 ,atau cheapernet, atau RG-58 ,atau thinnet. Biasanya thin coaxial digunakan untuk jaringan antar workstation. Dapat digunakan untuk implementasi topologi bus dan ring karena mudah ditangani secara fisik.
Pada komunikasi data, jaringan LAN untuk aplikasi Voice Mail merupakan jaringan 10base2. Kabel thin-ethernet dibuat dengan kabel coax RG-58. Panjang minimal satu segment adalah 18 inchi. Pada kedua ujung kabel ini dipasangi konektor BNC. Dibutuhkan juga konektor T BNC. Kedua ujung segment kabel harus dipasangi BNC Terminator.

Satu Segmen terdiri dari:
a)       Kabel koaksial RG-58.
b)       Sepasang konektor BNC.
c)       Untuk menghubungkan sebuah node ( Ethernet Card dengan BNC) digunakan BNC T ).
d)       Satu segmen harus diakhiri dengan terminator BNC.
e)       Panjang minimum antara konektor BNC T adalah 18 inchi.

Kelebihan dan kekurangan kabel coaxial
Kelebihan Dari Kabel Coaxial adalah :                                                                                               -   Hampir tidak terpengaruh noise.
            -   Harga relatif murah.

Kelemahan dari kabel Coaxial adalah :
            -   Penggunaannya mudah dibajak.
            -   Thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang.

2. TWISTED PAIR
UTP

STP

Kabel jenis ini terdiri atas dua kabel yang diputar enam kali per inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedansi atau tahanan listrik yang konsisten.
Kabel Twisted Pair Ethernet terdiri atas dua jenis, yaitu Shielded Twisted Pair ( STP ) dan Unshielded Twisted Pair ( UTP ). STP adalah kabel yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan jenis UTP tidak memiliki selubung pembungkus. Untuk koneksinya, kabel jenis ini menggunakan RJ-11 ( Registerede Jack 11 ) atau RJ-45 ( Registered Jack 45 ). Panjang kabel maksimum yang diizinkan adalah 100 meter.

Tabel Kategori Twisted Pair Ethernet

KABEL
TIPE
KECEPATAN
KETERANGAN
Categori 1
UTP
Analog biasanya digunakan di perangkat telepon pada umumnya dan pada jalur ISDN. Juga untuk menghubungkan modem dengan jalur telepon.
Categori 2
UTP
Sering digunakan untuk topologi token ring.
Categori 3
UTP/STP
Sering digunakan untuk topologi token ring atau 10BaseT
Categori 4
UTP,STP
Biasanya digunakan pada topologi token ring
Categori 5
UTP,STP – up to 100 MHz
10 Mbps
Categori 5enhanced
UTP,STP – up to 100 MHz
100 Mbps
Categori 6
1000 Mbps
Categori 6a
10000 Mbps
Categori 7
Standar Pemasangan Konektor UTP

Standar ini diatur oleh Electronic Industries Association ( EIA ). EIA membuat standar transmisi elektrik, termasuk yang digunakan pada pemasangan konektor RJ-45 dengan kabel UTP. Terdapat dua standar dalam pemasangan kabel UTP, yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
Add caption
Urutan warna pin pada standar A :
1.      Hijau putih
2.      Hijau
3.      Orange putih
4.      Biru
5.      Biru putih
6.      Orange
7.      Coklat putih
8.      Coklat

Urutan warna pada pin pada standar B :
1.      Orange putih
2.      Orange
3.      Hijau putih
4.      Biru
5.      Biru putih
6.      Hijau
7.      Coklat putih
8.      Coklat

Kabel UTP Tipe Cross dan Straight :
1.  Kabel UTP Tipe Cross
        Kabel UTP bertipe cross apabila ujung yang satu diterapkan standar A dan pada ujung yang diterapkan standar B.  Jika kedua ujung kabel diterapkan standar yang sama, maka ia akan bertipe Straight.

2.  Kabel UTP Tipe Straight
        Kabel bertipe straight digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda jenis. Misalnya antara PC dengan Switch atau PC dengan Hub. Sedangkan kabel straight biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sejenis. Misalnya PC dengan PC atau Switch dengan Switch.

3.  FIBER OPTIK

Fiber Optik adalah : kabel yang mengantarkan cahaya melalui serat kaca. Kabel ini dapat terbuat dengan bahan plastik. Yaitu saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang dibunakan untuk  mentranmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Mode tranmisi yang digunakan serat optik terdiri atas multimode Step Index,Multimode Graded index,dan Singlemode Step Index.

  Keuntungan dari serat optik ini adalah :
    1. Lebih murah.
    2. Bentuknya ramping.
    3. kapasitas tranmisi besar,sedikit sinyal yang hilang,dan timbul menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat.

   Kerugian dari serat optik ini adalah :
     1. Biaya yang mahal.
     2. Memerlukan konversi data listrik ke cahaya.
     3. Memerlukan peralatan khusus


Terdapat Dua Jenis Fiber Optik :

1) Multi mode
Ukuran kabel multi mode ada dua yaitu, ukuran 62.5 mikron, dan ukuran 50 mikron. Keduanya memiliki diamater kabel 125.
Kabel Multi mode ini memiliki inti yang lebar. Sehingga ada banyak sinar yang melewati inti. Tetapi meskipun memiliki jalur yang lebar, kecepatan transmisi tidak secepat jenis single mode dengan inti yang kecil. Analoginya, sebuah jalan raya yang cukup lebar, tetapi karena kendaraan yang lewat banyak, kendaraan tidak jua akan dapat melaju dengan kencang.  Jangkauan maksimal multi mode sendiri adalah 500 meter, sehingga kabel ini cocok digunakan untuk jaringan yang kecil.

2) Single mode
Ukuran kabel single mode adalah 9 mikron dengan diamater kabel 125. Transmisi data lebih cepat karena hanya satu sinar yang lewat dengan inti yang kecil. Ini dapat kita analogikan dengan sebuah jalan raya. Meskipun jalan tersebut kecil, tetapi karena hanya satu mobil yang lewat, mobil tersebut bisa melaju dengan kecepatan yang tinggi.

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.