Sabtu, 14 September 2013

PERBEDAAN ANTARA RISC & CISC

A.  RISC
1.   Pengertian RISC
RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk mengatur instruksi dalam komunikasi diantara arsitekturyang lainnya.

2.   Karakteristik
 Arsitektur RISC memiliki beberapa karakteristik diantaranya :
a.    Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operan dari register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam register, dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC. Dengan menggunakan instruksi sederhana atau instruksi satu siklus hanya dibutuhkan satu mikrokode atau tidak sama sekali, instruksi mesin dapat dihardwired. Instruksi seperti itu akan dieksekusi lebih cepat dibanding yang sejenis pada yang lain karena tidak perlu mengakses penyimapanan kontrol mikroprogram saat eksekusi instruksi berlangsung.
b.   Operasi berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari operasi load dan store yang mengakses memori . Fitur rancangan ini menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula unit control. Keuntungan lainnya memungkinkan optimasi pemakaian register sehingga operand yang sering diakses akan tetap ada di penyimpan berkecepatan tinggi. Penekanan pada operasi register ke register merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC.
c.  Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan register,. Beberapa mode tambahan seperti pergeseran dan pe-relatif dapat dimasukkan selain itu banyak mode kompleks dapat disintesis pada perangkat lunak dibanding yang sederhana, selain dapat menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol.
d.   Penggunaan format-format instruksi sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word. Fitur ini memiliki beberapa kelebihan karena dengan menggunakan field yang tetap pendekodean opcode dan  pengaksesan operand register dapat dilakukan secara bersama-sama.

3.   Ciri-ciri
a.    Instruksi berukuran tunggal
b.    Ukuran yang umum adalah 4 byte
c.    Jumlah pengalamatan data sedikit, biasanya kurang dari 5 buah.
d. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung yang mengharuskan melakukan sebuah akses memori agar memperoleh alamat operand lainnya dalam memori.
e.  Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika, seperti penambahan ke memori dan penambahan dari memori.
f.     Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
g.    Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.
h.  Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah  instruksi .
i.      Jumlah bit bagi integer register spesifier sama dengan 5 atau lebih, artinya sedikitnya 32 buah  register integer dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
j.   Jumlah bit floating point register spesifier sama dengan 4 atau lebih, artinya sedikitnya 16  register floating point dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.

B.   CISC

  1. Pengertian CISC
CISC adalah singkatan dari Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer. Kumpulan instruksi komputasi kompleks adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.
     2.  Karakteristik CISC
Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-programyang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.
Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan.
     3.     Ciri-ciri

a.    Jumlah instruksi banyak
b.     Banyak terdapat perintah bahasa mesin
c.     Instruksi lebih kompleks

           4.    Kelebihan & Kekurangan
Teknologi RISC relatif masih baru oleh karena itu tidak ada perdebatan dalam menggunakan RISC ataupun CISC, karena tekhnologi terus berkembang dan arsitektur berada dalam sebuah spektrum, bukannya berada dalam dua kategori yang jelas maka penilaian yang tegas akan sangat kecil kemungkinan untuk terjadi.
            a.      Kelebihan
Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler, dimana tugas pembuat kompiler untuk menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi semua pernyataan HLL. Instruksi mesin yang kompleks seringkali sulit digunakan karena kompiler harus menemukan kasus-kasus yang sesuai dengan konsepnya. Pekerjaan mengoptimalkan kode yang dihasilkan untuk meminimalkan ukuran kode, mengurangi hitungan eksekusi instruksi, dan meningkatkan pipelining jauh lebih mudah apabila menggunakan RISC dibanding menggunakan CISC.
Arsitektur RISC yang mendasari PowerPC memiliki kecenderungan lebih menekankan pada referensi register dibanding referensi memori, dan referensi register memerlukan bit yang lebih sedikit sehingga memiliki akses eksekusi instruksi lebih cepat.
Kecenderungan operasi register ke register akan lebih menyederhanakan set instruksi dan menyederhanakan unit kontrol serta pengoptimasian register akan menyebabkan operand-operand yang sering diakses akan tetap berada dipenyimpan berkecepatan tinggi.
Penggunaan mode pengalamatan dan format instruksi yang lebih sederhana.
            b.     Kekurangan
Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan lebih panjang (instruksinya lebih banyak). Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan memori yang lebih banyak, ini tentunya kurang menghemat sumber daya. Program yang berukuran lebih besar akan menyebabkan menurunnya kinerja, yaitu instruksi yang lebih banyak artinya akan lebih banyak byte-byte instruksi yang harus diambil. Pada lingkungan paging akan menyebabkan kemungkinan terjadinya page fault lebih besar.
SUMBER :

http://chiencichienci.blogspot.com/2013/05/perbedaan-antara-risc-dan-cisc_10.html
Read More ->>

Kamis, 12 September 2013

NETWORK INTERFACE CARD (NIC)

NETWORK INTERFACE CARD (NIC)


Kartu jaringan atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan Network Interface Card (NIC) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan (penghubung) dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi 2 jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis.

Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah Looback Adapter dan Dial-up Adapter, disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna/dinamis.

Tugas dari Network Interface Card adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio.

Komputer dapat berkomunikasi dengan Network Interface Card dengan Menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori DMA (Direct Memory Access) atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan yang mengandung alamat, pen-sinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut kemudian akan diubah menjadi pulsa-pulsa elektronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.